Jumat, 17 Februari 2012

Amalan Sunnah

Mulailah dari niatkan shalat itu kerena bersyukur kepada ALLAH dan bukan karena hal-hal lain, sering kali dalam shalat kita meminta hal-hal seperti, jodoh , rizqi, pangkat dll. Memfokuskan beribadah kepada ALLAH hanya karena bersyukur maka faedahnya akan terasa bagi keluarga, dunia dan akherat dengan pula memperbaiki yang wajib dan menghidupkan yang sunah.

Ibarat berdagang, sesuatu yang WAJIB adalah modal utama dan sesuatu yang SUNNAH adalah keuntungan yang ALLAH berikan kepada siapa saja yang mengerjakannya.

Dalam tanya jawab kepada habbib di season lain ada salah seorang jama’ah yang bertanya kepada habib,

Jama’ah : “Bagaimana agar saya bisa bangun sepertiga malam untuk beribadah dan bersyukur kepada ALLAH, sedangkan sulit sekali bangun malam?”

ulama : “Lakukan amalan-amalan yang diajarkan Rasullulah SAW seperti, wudhu sebelum tidur ,berdzikir sebelum tidur, membaca ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan tutup dengan surat al-kafirun insya allah bangun dalam keadaan dan waktu yang dicintai oleh ALLAH, dan ketahuilah waktu kapanpun kita bangun itu termasuk waktu yang dicintai oleh ALLAH’

Kemudian ada jama’ah lain yang mengajukan pertanyaan kepada ulama,

Jama’ah : “Apa keuntungan lain kita shalat malam”

ulama : “Selain bertaubat, bersyukur, dalam khasiat lain shalat malam membentuk akhlak kita menjadikan kita sehat badan,sehat hati,jasmani dan kerohanian.”

Shalat dengan mensyukuri nikmat jauh lebih baik dan segala sesuatu yang kita niatkan dengan kekhusukan maka dikerjakannya dengan enteng dan mudah. ALLAH SWT menjaga seseorang yang juga menjaga kekhusyuan ibadah wajib maupun sunah yang dikerjakannya. Amalan –amalan sunah misalkan shalat Tahajud, Dhuha, Qobliah serta Ba’diah ditambah dengan amalan- amalan sunah seperti puasa senin-kamis dan dikerjakan karena rasa syukur kita atas nik’mat yang ALLAH beri tanpa kita minta sesuatu atau sebelum dimintapun ALLAH akan berikan.

Rasulullah pernah bersabda “Siapa yang menjaga 10 rakaat shalat Qobliah dan Ba’diah maka orang tersebut dijamin masuk surga”

Riwayat lain juga mengatakan “Siapa saja yang menjaga 4 rakaat sebelum dhuhur dan 4 rakaat setelah dhuhur maka haram api neraka menyentuhnya”

Yang paling tidak bisa ketinggalan juga disaat kita beribadah kita harus tahu ilmu jika kita beribadah tanpa ilmu maka amalan- amalan yang kita kerjakan adalah sia-sia.
sumber: http://on.fb.me/ylA5Ey dan http://bit.ly/ydbErA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar